Math, as
Queen of Science
(Matematika
sebagai Ratu Ilmu)
Carl
Friendrich Gauss mengatakan matematika sebagai , “Ratunya Ilmu Pengetahuan.”
Mengapa demikian ? Untuk mengetahuinya kita harus memahami dahulu pengertian
matematika terlebih dahulu. Kata matematika berasal dari bahasa latin
mathematike yang berarti mempelajari. Perkataan itu mempunyai asal kata
‘mathema’ yang berarti pengetahuan atau knowledge.
Kata mathematike berhubungan pula dengan kata lainnya yang hampir sama, yaitu
‘mathein’ atau ‘mathenein’ yang artinya belajar (berfikir). Jadi, berdasarkan
asal katanya maka matematika berarti ilmu pengetahuan yang didapat dengan
berfikir (bernalar). Matematika lebih menekankan kegiatan dalam dunia rasio
(penalaran) bukan menekankan dari hasil eksperimen atau hasil observasi.
Matematika terbentuk karena fikiran-fikiran manusia yang berhubungan dengan
ide,proses dan penalaran.
Matematika
disebut juga ilmu pasti. Dengan metode yang digunakan melalui ilmu pasti akan memperoleh pengetahuan dalam tingkat
kesederhanaan dan ketetapan hasil yang tinggi, sebagaimana abstraksi yang
dilakukan akal manusia. Dari situ dapat ditarik kesimpulan bahwa ilmu pasti
merupakan dasar bagi semua ilmu pengetahuan. Apabila ilmu yang menjadi dasar
bagi semua ilmu pengetahuan adalah ilmu tak pasti maka tidak akan ada ketetapan
tinggi atau hasil maksimal yang dicapai dengan akal manusia.
Matematika
itu pola pikir atau pembuktian suatu permasalahan secara logika dengan bahasa
yang didefinisikan secara runtut dan jelas, akurat dan cermat. Jadi, matematika
itu suatu bahasa dan alat karena matematika bukanlah sebuah pengetahuan yang
berdiri sendiri akan tetapi dengan adanya matematika dapat membantu masyarakat
dalam memahami dan menguasai permasalahan dalam bidang ekonomi, sosial dan alam
Dari
penjelasan di atas, matematika itu adalah sebuah ilmu pengetahuan yang sangat
kompleks sehingga ilmu pengetahuan lain tidak bisa lepas dari persoalan
matematika juga. Mengapa matematika disebut sebagai ratunya ilmu
pengetahuan? Karena matematika dalam
perkembangannya tidak bergantung pada ilmu pengetahuan lain, tapi sebaliknya
banyak ilmu pengetahuan lain berkembang dari dasar konsep keilmuan matematika.
Ambil saja contohnya misal dari yang sederhana dari teori-teori kimia dan
fisika banyak diambil atau dikembangkan dari konsep kalkulus. Dari kedudukannya
tersebut, matematika sebagai ratu ilmu pengetahuan ,maka selain matematika
tumbuh dan berkembang untuk dirinya sendiri juga melayani
pengetahuan-pengetahuan lain dalam perkembangan dan operasinya . misalkan ilmu
biologi juga terdapat ilmu dasar matematika di dalamnya dan masih banyak lagi
ilmu pengetahuan lain yang dalam perkembangan dan operasinya memanfaatkan ilmu
pengetahuan matematika. Contoh-contoh matematika sebagai ratu ilmu pengetahuan
di dunia ilmu pengetahuan lain :
1.
Dunia
biologi : penemuan dan pengembangan teori Mendel melalui konsep propabilitas. 2. Dunia fisika :
a. Konsep kalkulus untuk menemukan teori
fisika modern.
b. Perhitungan dengan bilangan imajiner untuk
memecahkan masalah kelistrikan.
3.
Dunia kimia :
a. konsep kalkulus untuk menemukan
teori kimia modern
b. einstein membuat rumus untuk menaksir
jumlah energi dari ledakan atom.
4.
Dunia ekonomi :
a. memprediksi jumlah penduduk.
b. dengan konsep fungsi kalkulus tentang
diferensial dan integral yang dikembangkan di dalam teori ekonomi mengenai
permintaan dan penawaran.
5. Dunia seni musik : barisan bilangan
digunakan untuk merancang alat musik. 6. Dunia seni grafis : konsep transformasi geometric digunakan untuk melukis mosaik.
7. Dunia pendidikan dan psikologi : statistik dan persamaan matematis untuk menyajikan teori atau model dari penelitian.
Dalam dunia nyata, manusia juga menggunakan matematika untuk menyelesaikan masalah sehari hari, diantaranya :
a.
Memecahkan
persoalan dunia nyata.
b.
Menghitung
luas daerah.
c.
Menghitung
laju kecepatan kendaraan.
d.
Menggunakan
perhitungan matematika baik dalam pertanian , perikanan, perdagangan dan
perindustrian.
e.
Menghitung
jarak yang ditempuh dari suatu tempat ke tempat yang lain.
f.
Membentuk
pola pikir menjadi pola pikir matematis, orang yang mempelajarinya akan menjadi
kritis,sistematis dan logis.
Karena matematika adalah dasar konsep dari
ilmu pengetahuan dan banyak digunakan sebagi dasar oleh ilmu pengetahuan lain,
ini berarti bahwa betapa pentingnya matematika dalam kehidupan kita. Bahkan
setiap hari kita menggunakan matematika untuk memecahkan berbagai masalah. Oleh
karena itu kita harus mengaplikasikan
matematika dalam dunia nyata, sehingga matematika dapat berkembang pesat di Indonesia
dan diaplikasikan atau dikenal dan dipraktekkannya setiap hari oleh anak kecil,
remaja, dan dewasa sehingga mereka dapat berfikir secara runtut,jelas,akurat
dan cermat, serta kritis, sistematis dan logis.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar