Matematika
Dalam matematika
terapan terdapat matematika
komputasi, bisnis, teknik, dan sosial. Matematika terapan adalah cabang
matematika yang terkait dengan teknik matematika yang digunakan dalam aplikasi
ilmu matematika untuk domain yang lain. Matematika terapan berkenaan dengan penggunaan
alat matematika abstrak guna memecahkan masalah-masalah konkret di dalam ilmu
pengetahuan, bisnis, dan wilayah lainnya. Matematika terapan
merupakan ilmu yang diperlukan untuk menghitung segala sesuatu yang memerlukan
rumus. Dalam pembahasan kali ini, kita
akan membahas tentang matematika teknik dalam matematika terapan.
Di dalam matematika teknik menggunakan teori
untuk menyelesaikan masalah-masalah konkret di dalam bidang teknik, membolehkan
penjelasan, analisis, dan peramalan
gejala di mana percobaan, survei, dan pengkajian pengamatan dalam
penyelesaian gejala-gejala dalam keteknikan. Dilihat dari sejarahnya,
matematika terapan secara prinsipal terkandung analisa terapan, kebanyakan
berupa persamaan diferensial, teori aproksimasi (dianalisa secara luas, untuk
memasukkan representasi, metode asimtotik, metode variasional, dan analisa
numerical), dan probabilitas terapan. Area-area matematika ini berhubungan
secara langsung kepada pengembangan dari fisika Newtonian, dan pada faktanya,
perbedaan antara matematika murni dan matematika teknik hampir sama. Hanya saja
dalam matematika teknik adalah aplikasi dari matematika terapan yang di
dalamnya terdapat hukum-hukum mekanik sesuai dengan kejadian sehari-hari
(bidang fisika dalam kehidupan sehari-hari).
Dalam matematika teknik pembelajarannya mulai
dari pendekatan – pendekatan yang terdapat dalam kehidupan kita. Pengajaran
matematika teknik hampir sama dengan matematika dengan sebutan ‘kalkulus
lanjut’ hanya saja ada beberapa yang harus benar-benar di dalami untuk menambah
pengetahuan guna pemraktekan dalam pekerjaannya esok. Bisa dikatakan bahwa
matematika teknik lebih ke pengaplikasikan dalam suatu kejadian. Hal – hal yang
dipelajari dalam matematika terapan terutama matematika teknik, diantaranya :
1.
Limit
fungsi, dan pengaplikasiannya dalam kehidupan.
2.
Fungsi
trigonometri lanjutan, dan penerapannya pada benda.
3.
Fungsi
komposisi dan translasi.
4.
Grafik
fungsi, fungsi komposisi, fungsi genap-ganjil dalam keteknikan.
5.
Fungsi
dan grafiknya (introduksi).
6.
Persamaan
garis lurus.
7.
Sistem
koordinat persegi panjang, rumus jarak, lingkaran, dan rumus titik tengah dalam
bidang tertentu.
8.
Nilai
mutlak, akar kuadrat, dan kuadrat (pemecahan masalah dalam penentuan barang
penggunaan).
9.
Kerapatan,
desimal, dan ketaksamaan (di sini berperan penting dalam bidang yang akan
digunakan untuk membentuk bangunan).
10. Introduction of Laplace Transform dan sistem
bilangan riil.
Dalam pembelajaran matematikateknik masih
dalam pembelajaran dan secara abstrak di berikan gambaran-gambaran untuk
menyelesaikan masalah dalam kehidupan terutama dalam keteknikan. Untuk lebih
jelasnya matematika teknik bisa digambarkan dengan masalah sehari-hari seperti
pembuatan kuda-kuda rumah untuk pendirian rumah memperlukan sudut berapa dan
panjang kayu yang dibutuhkan. Itu hanya sebagai gambaran bagaimana matematika
teknik. Dalam mempelajari matematika teknik memang banyak kerumitan di
dalamnya. Akan tetapi itu akan mudah jika disertai niat dan semangat tanpa
menyerah dalam diri kita.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar